Berikut cara pembuatan Biopori buatan :
Jaga lubang resapan selalu penuh teriisi sampah organik. Jika sampah
organik belum/tidak cukup maka disumbatkan dibagian mulutnya. Dengan
cara seperti ini maka lubang tidak akan berpotensi terisi oleh material
lain seperti tanah atau pasir. Selain itu, jika ada jenis sampah yang
berpotensi bau dapat diredam dengan sampah kering yang menyumbat mulut
lubang resapan biopori.
sumber : http://www.biopori.com/pembuatan.php
sumber gambar : http://berita2bahasa.com/images/articles/2014915biopori%20lubangnya%20%28tunashijau%20org%29%20b.jpg
KOTAPADI FLONA Lereng Merapi Sleman Yogyakarta
- Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm
- Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
- Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput
- Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
- Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
sumber : http://www.biopori.com/pembuatan.php
sumber gambar : http://berita2bahasa.com/images/articles/2014915biopori%20lubangnya%20%28tunashijau%20org%29%20b.jpg
KOTAPADI FLONA Lereng Merapi Sleman Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar