KOTAPADI FLONA |
Komunitas ini lahir saat Kraton Yogyakarta sedang memperingati 1 ABAD
peringatan lahirnya Sampeyan Dalem Sinuhun Sri Sultan Hamengku Buwono Senapati ing Alaga Abdurokhman Sayidin Panatagama Ingkang Jumeneng Kaping IX ( 12 April 1912 – 12
April 2012 ). Nama Kotapadi sendiri awalnya merupakan kepanjangan dari Komunitas Pecinta
Pleci Surodadi, sebuah Dusun kecil di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta, yang berjarak kurang lebih 13
Km dari Puncak Merapi. Seiring berjalannya perkembangan situasi, tekad semua anggota yang tergabung didalamnya serta ruang lingkup kegiatan maka sejak Oktober 2012 komunitas ini mengubah namanya menjadi Komunitas Pecinta dan Peduli Flora - Fauna Lereng Merapi yang disingkat KOTAPADI FLONA Lereng Merapi.
Aneka satwa Fauna yang bermacam jenisnya tersebar di seluruh Kepulauan
di Indonesia, sungguh merupakan keagungan Sang Maha Pencipta dan
menjadi kekayaan satwa bagi Ibu Pertiwi. Namun seiring perjalanan waktu,
beberapa spisies fauna hijrah ke Negara tetangga dan di legitimasi
menjadi satwa asal dari Negara tersebut. Peristiwa ini seharusnya
menjadi panggilan bagi Putera Bangsa untuk berperan serta menjaga dan
melestarikan Fauna disekitarnya.
Belum lagi saat ini kondisi lingkungan sudah terasa semakin memprihatinkan. Betapa tidak, sekian tahun banyak pemerhati lingkungan selalu mengingatkan akan adanya penurunan kualitas ekosistem disekitar kita mulai dari penurunan jumlah dan kualitas air tanah, kualitas udara beserta suhunya yang tidak menentu, hingga berkurangnya jumlah tanaman dan daerah resapan air. Hal ini jelas jelas mengancam keberlangsungan hidup semua penghuni bumi.
Dari kondisi inilah
Kotapadi Flona Lereng Merapi hadir, tak akan berhenti mengajak dan menggalang dukungan untuk
bersama-sama kembali menyisihkan “SEDIKIT”
waktu tenaga dan daya menjaga serta melestarikan lingkungan dan keseimbangan
ekosistem dengan langkah – langkah kecil semampu yang kita bisa.
0 komentar:
Posting Komentar