Sabtu, 13 Desember 2014

Posted by Unknown On 01.06
Ada sebagian kita yang masih belum tahu apa itu BIOPORI? Ok bagi teman - teman yang belum tahu mari kita bahas apa yang dimaksud dengan biopori.

Biopori pada dasarnya merupakan lubang ditanah yang terbentuk karena aktifitas berbagai macam organisme hidup dalam tanah diantaranya cacing tanah, rayap, proses perakaran tanaman dan lain - lain. Saat biopori ini terbentuk secara otomatis menciptakan rongga-rongga udara dalam tanah yang akhirnya menghubungkan bagian permukaan tanah dengan bagian dalam tanah.

Yang menarik dengan adanya biopori ini adalah saat rongga udara pada biopori ini terisi dengan air memiliki efek yang sangat baik untuk membantu mempermudah peresapan air kedalam tanah. Jika terdapat banyak biopori ditanah maka akan sangat membantu tanah untuk mampu menyerap air hujan.

Secara alami kondisi seperti ini banyak dijumpai dilantai hutan dimana terdapat banyak tumpukan bahan organik karena dengan banyaknya tumpukan bahan organik menjadikan bagian lantai hutan terjadi banyak aktifitas berbagai fauna bawah tanah yang pada akhirnya menciptakan biopori.

Ekosistem demikian dapat ditiru di lokasi lain dengan membuat lubang vertikal kedalam tanah. Untuk cara pembuatannya silahkan Klik Disini. Lubang-lubang tersebut selanjutnya diisi bahan organik, seperti sampah-sampah organik rumah tangga, potongan rumput atau vegetasi lainnya, dan sejenisnya. Bahan organik ini kelak akan dijadikan sumber energi bagi organisme di dalam tanah sehinga aktifitas mereka akan meningkat. Dengan meningkatnya aktifitas mereka maka akan semakin banyak biopori yang terbentuk.

Secara umum Biopori memiliki beberapa manfaat seperti halnya Sumur Resapan Yaitu :

Meningkatkan Daya Resapan Air
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang.. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.
Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.
Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman
Seperti disebutkan di atas. Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.
Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari serta kita bisa membantu ketersediaan air tanah yang akhir - akhir ini mulai terasa jauh berkurang volume/kuantitasnya ditanah.

sumber : http://www.biopori.com
sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtWyWue_ePOMBgqZV3HPRJibWKP6FKh7Ov-Kh-7o_q6_0cFjMpksxy2imRdZZDhLNaKoVOnz4RWdUPjRVAI8vPgAO6ML9PSOnADE2K1LB0q4sOdAvBIvOGH6U0v5cBxI9YkvNNDIreFSkN/s1600/biopori.jpg

0 komentar:

Posting Komentar